Skip to content Skip to footer

7 Guru Dalam Kehidupan

Kehidupan berjalan demikian cepat,sudah 54 tahun menapaki hidup ini. Tuhan memberikan banyak pelajaran kebijaksanaan, kerendahan hati, ketegaran dan kekuatan untuk tetap maju dan berkembang dalam hidup. Bila merenungkan perjalanan hidup dengan anugerah umur yang Tuhan berikan, teringat kepada 7 orang guru yang sangat berkontribusi dalam kehidupan ini. Mereka adalah:

Tuhan Yesus Kristus..

Ia merupakan kekuatan utama dalam hidup. Ia mengajarkan kekuatan dalam diri yang tidak mudah padam. Ia mencontohkan diri-Nya yang harus menanggung dosa manusia sampai mati di kayu salib. Tanpa mengeluh, ikhlas, namun akhirnya memetik kemenangan atas setan dan kuasa maut. Tuhan Yesus mengajarkan kekuatan diri, persistensi, sehingga menjadi “inner drive” dalam hidup sehari-hari yang tidak akan pernah padam. Tuhan Yesus juga mengajarkan kekuatan doa dalam hidup ini. Ia senantiasa mencari tempat sepi, hening, untuk berdoa. Kekuatan doa sangat diperlukan dalam mengarungi hidup ini.

Mama Nalih.

Ia seorang ibu yang luar biasa. Walau tidak berpendidikan tinggi, tapi ia mengajarkan banyak hal. Saat mau ke Flores, untuk bekerja disana sebagai dokter hewan, mama berkata, “Kalau mau berlayar, jangan takut gelombang,” . Maknanya dalam, membuat diri putri-nya untuk berani terus melangkah. Ia juga mengajarkan untuk bertekun dalam doa. Setiap malam, Pepey melihatnya mendaraskan doa, satu persatu putrinya didoakan. Mama juga  engajarkan bahwa sebagai wanita “tidak boleh kalah dari kaum pria”. Berpendidikan diri dan mampu mencukupi hidup. Mampu mandiri, tidak tergantung pada siapapun.

Ibu Teresa.

Ia seorang biarawati sederhana yang mampu membuktikan kuasa Tuhan melalui dirinya, sehingga menghasilkan karya-karya besar. Ibu Teresa mengajarkan kerendahan hati. Ia senantiasa menyempatkan diri untuk mendapatkan hosti kudus setiap pagi, dan berdoa agar ia senantiasa diberi kerendahan hati. Ibu Teresa juga mengajarkan bahwa sebagai hamba Tuhan, dirinya hanya alat, Tuhanlah yang berkuasa dan menjadikan karya-karyanya berkembang dan terkenal di seluruh dunia.

Bapak Darjono Ph.D.

Ia seorang dosen di Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Ia sangat cerdas. Walau sedikit unik dan berkata tajam, namun hatinya baik. Ia mengajarkan bahwa sebagai doktor, memiliki ilmu tertinggi, harus mampu mengolah ilmu yang didapat untuk bisa dinikmati, dipahami oleh berbagai golongan. Pak Darjono juga mengajarkan bahwa sebagai pengajar, harus bisa melakukan transfer ilmu ke mahasiswa dengan bahasa sederhana dan mampu dipahami.

Dalai Lama.

Ia seorang pemimpin Tibet. Ajarannya yang paling aku kagumi, adalah “Walk The Talk ”. Ia mengajarkan bahwa sebagai pemimpin, jangan hanya pandai berkata-kata, tapi juga harus melakukan apa yang sudah dikatakan. Banyak motivator saat ini yang tidak melakukan hal tersebut. Hanya pandai memotivasi namun tidak melakukannya.

Bapak Rhenald Kasali.

Ia seorang akademisi dan selebriti. Ia mengajarkan bahwa perlunya memahami keilmuan, membangun personal branding secara terus menerus. Bila mendengar bagaimana beliau memberikan seminar sebagai narasumber, orang yang mendengar langsung terdiam, menyimak dan memperhatikan serta mendengarkannya. 1-2 jam tidak terasa. Ia mengajarkan bagaimana sebagai seorang akademisi, mampu mengolah ilmu yang dikuasai menyebarkan kepada yang membutuhkan sambil mendapatkan income yang cukup lumayan. Satu pesannya yang masih teringat, “kalau jadi dosen, jangan seperti dia…(menunjuk kepada penguji S3 yang arogan)”. Pepey praktekan dan memang sangat bermanfaat untuk senantiasa menjadi pendidik yang rendah hati, namun tetap dihormati murid-muridnya.

Bapak Merta Ada.

Seorang guru meditasi Bali Usada meditasi kesehatan yang didirikannya beberapa puluh tahun yang lalu. Setiap kali mengikuti meditasi, entah tapa brata 1, 2 atau 3, beliau banyak mengajarkan kebijaksanaan hidup, melalui cerita-cerita dari dari berbagai agama. Ajaran yang utama selama menekuni meditasi Bali Usada, adalah pikiran harmonis dan ANICA. Pikiran harmonis didapatkan dengan tekun berlatih meditasi. Pikiran harmonis membuat hidup lebih tenang, seimbang, sadar, bijaksana, lembut dan penuh cinta kasih. ANICA memberikan arti bahwa tidak ada yang kekal dalam hidup ini, semua berubah. Cerita-cerita bijaksananya, sangat menginspirasi. Konsep-konsep buah pikiran pak Merta, sudah membantu banyak orang. Ia seorang yang mendedikasikan hidupnya bagi kebaikan. Ajaran meditasi kesehatannya sudah banyak menyembuhkan orang. Tuhan sudah menggariskan kehidupan Pak Merta untuk menjadi penyembuh, menyebarkan ajaran kebaikan dan kebijaksanaan. Saat ini Bali Usada terus berkembang. Bahkan tidak mengenal lelah, Pak Merta berupaya untuk terus mengembangkan Bali Usada sampai ke luar negeri.